Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengisian kinerja lembaga, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Brawijaya, LPPM UB mengadakan “Pengembangan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIPP) di Lingkungan Universitas Brawijaya” di Klub Bunga Hotel & Resort pada tanggal 13 Februari 2019.
Dalam membuka acara ini, Ketua LPPM UB, Dr. Bambang Susilo, menyampaikan SIPP diperlukan untuk membantu meringankan kerja LPPM dalam menghimpun data kinerja. Selama ini proses manual pengisian kinerja memakan waktu dan energi serta terkendala birokrasi. Sekretaris LPPM UB, Dodi W. Irawanto PhD., menambahkan bahwa SIPP ini penting untuk 1) pengelolaan kualitas dan ketertiban proses administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2) mengelola database pelaporan agar tidak terjadi duplikasi data. SIPP ini sudah sejak lama digagas LPPM, namun perlu tekad dan komitmen untuk segera launching dalam memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian dana internal Universitas Brawijaya. Untuk itu, diperlukan komitmen lintas unit meliputi stakeholders, fakultas dan LPPM.
Kepala Unit TIK UB, Achmad Basuki, PhD membenarkan bahwa software SIPP telah jadi sejak lama, namun penggunaan di lapangan masih belum terlihat. Pada acara ini beliau menyampaikan perlunya komunikasi dan koreksi terkait tata urutan proses PPM untuk keberhasilan sistem. Untuk itu, Kadiv Infrastruktur dan Data Unit TIK UB, R. Arif Setyawan, memandu tim TIK dan LPPM UB dalam sesi klarifikasi ulang terkait bisnis proses dan detil skema dalam sistem untuk masing-masing pengguna.
Sebagai kelanjutan acara ini akan diadakan sosialisasi SIPP kepada peneliti dan BPPM Universitas Brawijaya pada awal Maret. Melalui pengembangan dan implementasi sistem informasi penelitian dan pengabdian ini diharapkan target pemenuhan kinerja, akreditasi dan manajemen dapat terpenuhi.