Sentra Kekayaan Intelektual (Sentra KI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya telah berhasil mendorong peningkatan jumlah paten di Universitas Brawijaya sehingga mendapat prestasi perolehan paten terbanyak di tahun 2015. Prestasi ini mendorong Sentra HKI Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk melakukan studi banding ke Sentra KI LPPM UB pada Kamis, tanggal 8 Februari 2018, untuk memperluas pengelolaan kekayaan intelektual universitas.
Ketua Divisi KI UNS, Dr. Triyanto, menyampaikan bahwa Divisi KI UNS yang dulunya berada dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, sekarang berada dibawah Badan Pengelola Usaha untuk bisa menghasilkan pendapatan dan menerima pendaftaran paten dari dalam dan luar kampus. Point terpenting yang ingin ditanyakan pada kunjungan ini beliau mennanyakan bagaimana upaya sentra KI UB untuk mendaftarkan dan melindungi kekayaan intelektual dosen serta sharing royalty.
Ketua LPPM UB, Dr. Bambang Susilo dalam menerima kunjungan ini menyampaikan bahwa patent di Universitas Brawijaya belum banyak yang menghasilkan dalam bentuk royalty. Lebih lanjut, Ketua Sentra KI UB, Dr. Purwadi, menjelaskan berbagai upaya yang ditempuh tim sentra KI dan universitas dalam mendorong peningkatan jumlah paten. Salah satunya yakni adanya partisipasi aktif tim sentra KI untuk mendatangi peneliti-peneliti yang berpotensi menghasilkan paten dengan adanya dukungan insentif dari universitas.
Hasil studi banding ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk mengelola KI terutama paten hasil penelitian para dosen di UNS.