Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Covid-19 (KKN Mandiri Covid-19) tahun akademik 2020. KKN ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang terfokus pada pemberdayaan masyarakat (community empowerment) untuk recovery dampak Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mahasiswa secara mandiri. Dengan program ini, mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yang terlibat diharapkan mengambil peran aktif di masyarakat dalam upaya pencegahan dan/atau penanganan dampak yang ditimbulkan Covid-19 dengan tetap merujuk kepada protokol keselamatan pribadi dan masyarakat.
Program KKN Mandiri ini mencakup pencegahan penyebaran Covid-19, penanganan dan recovery masyarakat terdampak Covid-19 dengan garis besar: informasi terpercaya, program kemanusiaan, pendampingan bagi orang tua, dukungan bagi lansia, program pencegahan Covid-19, kegiatan recovery perekonomian, dan kegiatan pendampingan bagi pelajar. Para mahasiswa yang ambil bagian dalam KKN Mandiri ini diberikan pembekalan melalui sistem daring dari lokasi tempat tinggal mereka masing-masing.
Dalam pembekalan tersebut, Ketua LPPM Universita Brawijaya Dr. Ir. Bambang Susilo., MSc., Agr menyampaikan, program ini merupakan kontribusi UB untuk membantu masyarakat desa dalam menghadapi kondisi pandemik Covid-19 dengan melibatkan 67 mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapang dan satgas covid-19.
Masih dalam pembekalan itu, isu utama yang diangkat Ketua KKN Mandiri Covid-19 Dr. Lilik Zuhriyah, SKM., M.Kes, yakni peran mahasiswa dalam mendukung program ‘Kampung Tangguh’ yang bisa diunggulkan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Sementara Ketua Tim Satgas Covid-19 UB, Dr. Aurick Yudha Nagara, Sp.EM., memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait detil materi dasar Covid-19 dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pandemi ini.
Selama bulan Juni –Agustus 2020, mahasiswa diharapkan terus berkoordinasi dengan tim atas segala permasalahan yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan. Selama KKN Mandiri Covid-19, para peserta tidak sepenuhnya ke lapang karena dikombinasikan dengan aktivitas daring. Tak kalah penting, pelaporan dan luaran dari kegiatan ini wajib terdokumentasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi pemberdayaan masyarakat.