Sebagai upaya proaktif dalam meningkatkan kinerja penelitian di Universitas Brawijaya, LPPM UB mengelola kegiatan Hibah Peneliti Pemula (HPP) yang telah dibuka penerimaan proposalnya mulai 13 Januari s/d 31 Januari 2020. HPP merupakan skema pendanaan hibah penelitian program dana internal Universitas Brawijaya yang bertujuan menumbuhkan budaya research di kalangan dosen muda. Harapannya agar memacu dosen muda melakukan research di level universitas dan dilanjutkan ke level nasional melalui pendanaan Kementerian Riset dan Teknologi.
Sebagai tindak lanjut, pada Selasa (25/2), diadakan kegiatan “Persamaan persepsi Reviewer HPP pada aplikasi Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SIPP)” di Aula Arjuna, Hotel Aria Gajayana, Malang. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 20 reviewer yang telah bersertifikat mendengarkan arahan Sekretaris LPPM UB, Dodi W. Irawanto, SE., M.Com., PhD terkait Persamaan Penilaian, Kriteria Penilaian, dan Penjelasan Teknis SIPP.
“Yang perlu dicermati reviewer bahwa judgement rekam jejak pengusul berbasis luaran, perlu dinilai terkait track record ketua pelaksana melalui Sinta” pesan dosen pengajar S3 di Universitas Brawijaya, Jakarta ini.
Melalui tahapan review ini, sebanyak 248 proposal HPP yang telah lolos verifikasi melalui sistem online, akan dinilai kelayakannya oleh dua reviewer berbeda untuk tiap proposal. Dengan porsi yang telah disediakan oleh dana universitas, sebanyak 150 judul akan ditargetkan untuk didanai. LPPM berupaya penuh untuk dapat memajukan budaya research dengan pengelolaan yang profesional demi menaikkan ranking universitas di level nasional.