Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani beserta jajaran Dekan dan Pimpinan LPPM UB, hadir dalam acara pembukaan gelaran Ritech Expo 2019 bertema “IPTEK dan Inovasi dalam Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0.” di Lapangan Puputan, Renon, Denpasar, Bali pada Minggu, 25 Agustus 2019.
Universitas Brawijaya bersama LPPM UB dalam Ritech Expo kali ini menampilkan hasil karya inovasi dan hasil riset Universitas Brawijaya. Produk inovasi tersebut meliputi produk Elbimon, Mini Weather Stations, Tsunami of Coastal Area EWS, Kursi Pintar, Brawijaya Purple Sweet F1 Hibrid, Biosain Rapid Test GA65, Bio Axiga, UB Feed, Produk Atsiri, Porang, Cincau, Kambucha, Reagent Kit, Arjuna Kopi, dan Batik Ngadas. Gelaran Ritech Expo ini diselenggarakan selama empat hari dari hari Minggu, 25 Agustus hingga Rabu, 28 Agustus 2019.
Menristekdikti, Mohammad Nasir, berharap penyelenggaraan Ritech Expo di Bali ini dapat merangsang munculnya inovasi-inovasi lain di daerah.
Selain itu, LPPM UB juga menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk Digital User Experience on Village Tourism di Hotel Prime Plaza, Sanur, Bali pada 27 dan 28 Agustus 2019, sebagai salah satu rangkaian gelaran Ritech Expo yang diinstruksikan oleh Menristekdikti. Ketua LPPM UB, Dr. Bambang Susilo dalam sambutannya menyampaikan pergerakan desa wisata dalam upaya menopang pariwisata nasional membutuhkan sentuhan teknologi informasi demi menyongsong Era Industri Kreatif 4.0.
Kegiatan seminar nasional ini diharapkan sebagai ajang pertemuan seluruh stakeholder pariwisata untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam memunculkan karya-karya inovatif dan kreatif.