Guna meningkatkan pemeringkatan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Brawijaya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya melalui Sub Bag Data dan Informasi melaksanakan “Workshop Optimalisasi Data Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat” pada Selasa, 2 April 2019 di Ruang Auditorium, Gedung Layanan Bersama Lt. 10.
Ketua LPPM UB, Dr. Bambang Susilo, menyampaikan beberapa kriteria pendukung pemeringkatan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diantaranya memerlukan dukungan Universitas terkait kebijakan alokasi dana internal untuk PPM dan dukungan fakultas dalam mensuport ketersediaan data.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani, menyampaikan bahwa UB telah menambah alokasi pembiayaan penelitian dan pengabdian melalui dana internal UB sebagai pemicu kenaikan ranking universitas dalam publikasi dan inovasi yang dirasa masih lemah. Selain itu, ketersediaan data juga merupakan aspek kelemahan lain yang perlu diperbaiki. Harapan Rektor kedepan bahwa apabila sistem pendataan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sudah baik, apabila data diminta sekarang, maka pada saat itu juga data sudah tersedia. Tidak perlu mencari-cari lagi. Untuk itu mohon kepada BPPM mengoptimalkan data yang ada dan seragam melalui aplikasi SIPP.
Dalam agenda workshop ini, dijelaskan berbagai strategi dan penilaian kinerja penelitian dan pengabdian oleh reviewer Kemenristekdikti dari UB, yakni Prof. Lukman Hakim (penelitian), dan Tatiek Kurniawan, MP (pengabdian). Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa selain peran aktif LPPM, dibutuhkan pula peran serta aktif seluruh penyedia data di Universitas utamanya BPPM, PSIK, Badan Usaha, dll dalam menunjang pemenuhan kebutuhan data dan dokumen pendukung yang dibutuhkan.