Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sesuai panduan Kemenristekdikti, LPPM Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan “Sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII Kemenristekdikti” pada Kamis, 31 Mei 2018.
Dalam membuka acara ini, Ketua LPPM UB, Dr. Bambang Susilo, menyampaikan kepada peserta untuk mencermati aturan berbasis output dan skim-skim pada panduan yang baru. Beliau menambahkan, agar peserta tidak perlu khawatir dengan penurunan pendanaan dari Dikti mengingat program Rektor yang baru mencantumkan program percepatan guru besar, professor dan lektor kepala. Mudah-mudahan pendanaan melalui dana PNBP akan lebih besar lagi tahun depan.
Materi yang disampaikan pada kegiatan ini diantaranya 1) Penjelasan program pengabdian kepada masyarakat oleh Dr. Bambang Dwi Argo, 2) Penelitian desentralisasi oleh Dr. Maftuch, dan 3) Penelitian kompetitif nasional dan penugasan oleh Sugiono, PhD, sesuai Buku Panduan Edisi XII. Panduan Edisi XII ini mengalami perubahan substansi yang signifikan bila dibandingkan dengan Edisi XI. Perubahan tersebut meliputi jumlah skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi lebih sedikit, pengelompokan skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, tahapan seleksi, karakteristik skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, rancangan pengaturan untuk luaran wajib dan luaran tambahan, dan lain-lain. Skema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berubah menjadi tiga kategori, yaitu Kompetitif Nasional, Desentralisasi, dan Penugasan.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat secara efektif memberikan panduan bagi para dosen untuk berpartisipasi dalam pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti.