Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) melalui Pusat Layanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mengembangkan pengelolaan kegiatan KKN oleh mahasiswa telah bekerjasama dengan beberapa instansi kementrian dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi, taraf hidup masyarakat dan kepariwisataan daerah. Merujuk pada hal tersebut, Ketua LPPM Universitas Terbuka, Kristanti Ambar Puspitasari, Ph. D beserta staf melaksanakan studi pengelolaan program KKN pada Rabu, 20 September 2017 di Gedung Layanan Bersama Lantai 6.
Ketua LPPM UB, Prof. Woro Busono, dalam menerima studi ini meyampaikan beberapa program KKN di Universitas Brawijaya yang diantaranya selain dikelola oleh Pusat Layanan KKN juga melalui Program Doktor Mengabdi. Mewakili Tim Dosen Pendamping kegiatan KKN UB, Suseno Aji, M.Si. AAP, menyampaikan program Bina Desa yang dilaksanakan dalam meningkatkan potensi budaya, ekonomi dan kepariwisataan dalam program KKN, diantaranya di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Ketua LPPM Universitas Terbuka, Kristanti Ambar Puspitasari, Ph. D beserta staf menyampaikan bahwa pelaksanaan program abdimas di Universitas Terbuka perlu menyesuaikan dengan kondisi mahasiswa yang 40 % adalah guru yang masih muda. Selain pengelolaan KKN, LPPM Universitas Terbuka juga berkonsultasi mengenai masalah pengelolaan jurnal tentang hasil pengabdian masyarakat.
Kedepan diharapkan agar dengan adanya studi ini, Universitas Terbuka dapat menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya dalam peningkatkan peran perguruan tinggi dalam meningkatkan potensi masyarakat desa.