Bioinformatika adalah penerapan teknik komputasional untuk menganalisis informasi biologis, khususnya yang terkait dengan biologi molekuler, antara lain sekuens DNA, sekuens RNA, dan asam amino. Saat ini terjadi pergeseran paradigma dalam penemuan obat, dari single-component single-target menjadi multi-component multi-target. Paradigma ini memunculkan pendekatan Network Pharmacology yang memanfaatkan teori graf untuk menganalisis interaksi protein-protein maupun senyawa-protein. Dari hasil analisis topologi jaringan yang terbentuk dapat diperoleh protein-protein signifikan yang terkait dengan penyakit tertentu. Dapat pula diprediksi senyawa-senyawa bioaktif yang potensial untuk menyusun formula obat herbal (Jamu). Workshop ini dirancang untuk akademisi, peneliti atau praktisi yang ingin mengetahui proses prediksi formula Jamu dengan pendekatan Network Pharmacology.Diharapkan peserta memperoleh pengetahuan mengenai proses penentuan kandidat formula obat melalui pendekatan Network Pharmacology.
– Informasi lebih lanjut bisa di download disini
– Agenda kegiatan download disini
– Lembar konfirmasi download disini