Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan penelitian di Indonesia dalam menumbuhkan motivasi peneliti untuk meciptakan inovasi dengan memadukan indigenous knowledge, sumber daya alam, teknologi, dan consumer insight demi meningkatkan daya saing bangsa, Martha Tilaar Innovation Center (MTIC) bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengadakan Kompetisi RISTEKDIKTI MTIC AWARD dengan tema Penguatan Riset dan Inovasi Untuk Kemandirian Serta Peningkatan Daya Saing Induatri Kosmetik dan Obat Tradisional.
Sosialisasi Kompetisi RISTEKDIKTI MTIC AWARD 2017 ini disampaikan kepada dosen Universitas Brawijaya yang memiliki penelitian terkait sumber daya alam, bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) pada Senin, 6 Maret 2017 di Gedung Layanan Bersama lantai 6. Dalam kesempatan ini MTIC, Advance Research Manager PT. Martina Bento, Ibu F. Devi Junardy beserta tim, memberikan presentasi tentang pentingnya menciptakan inovasi dalam melakukan penelitian yang terkait dengan kekayaan alam Indonesia untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki daya saing.
Kompetisi ini diharapkan dapat lebih memperkaya kolaborasi dengan perguruan tinggi atau lembaga penelitian untuk menciptakan suatu inovasi yang mampu meningkatkan daya saing dan memuaskan pelanggan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.