Sebagai upaya mendorong terwujudnya hilirisasi dan komersialisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan di Universitas Brawijaya dalam meningkatkan daya saing bangsa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) mengadakan kegiatan Hilirisasi Hasil Litbang PT pada Rabu, 1 Februari 2017 di Ruang Oryza, UB Guest House. Narasumber yang didatangkan dalam kegiatan ini yakni Wakil Kepala Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Ir. Bambang Subiyanto, M.Agr dan Kepala Pusat Inovasi LIPI, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng, PhD.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Mohamad Bisri, MS, menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya sebagai PTN BLU tidak bisa membuat perusahaan sehingga wadah untuk hilirisasi adalah melalui BUA dan BUNA. Selain itu, akan dibentuk Badan Inkubasi Kewirausahaan yang akan dibentuk sebagai inkubator bisnis. Kondisi Universitas Brawijaya yang merupakan PTN BLU tersebut masih mengalami kendala hilirisasi terutama masalah regulasi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala LIPI (Ketum Himpenindo) dan Kepala Pusat Inovasi LIPI, menjelaskan bahwa dalam membawa hasil litbang ke dunia industri memang terdapat banyak tantangan. Penjelasan tentang hilirisasi dan komersialisasi ini terangkum dalam dua topik yang diangkat oleh narasumber yakni: (1) Strategi Hilirisasi Hasil Penelitian di LIPI dalam Rangka Peningkatan Daya Bangsa dan (2) Alih Teknologi & Komersialisasi di LIPI: Upaya Menumbuhkan Usaha Baru Berbasis Teknologi, From Lab to the World.
Ketua LPPM UB, Prof. Woro Busono menyampaikan harapannya agar dapat terwujud interaksi Universitas Brawijaya dengan pemerintah, LIPI, Pengusaha, dan Masyarakat dalam mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil-hasil penelitian di Universitas Brawijaya.